Filipi 2:7
2:7 melainkan telah mengosongkan
diri-Nya sendiri
1 , dan mengambil rupa seorang hamba,
dan menjadi sama dengan manusia
2 .
Filipi 2:3
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati
3 yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Filipi 2:21
2:21 sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri
4 ,
bukan kepentingan Kristus Yesus.
Filipi 3:13
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan
5 : aku melupakan apa yang telah di belakangku
dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.
Filipi 2:4
2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Filipi 3:21--4:1
3:21 yang akan mengubah tubuh
kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya
yang mulia, menurut kuasa-Nya
yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
4:1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan,
sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh
dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
Filipi 2:13
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu
6 baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Filipi 4:11
4:11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri
7 dalam segala keadaan.
Filipi 1:27
Nasihat supaya tetap berjuang
1:27 Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan
dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri
dalam satu roh
8 , dan sehati sejiwa berjuang
untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
Filipi 1:20
1:20 Sebab yang sangat kurindukan
dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala,
demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku,
baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
Filipi 3:9
3:9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat,
melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran
yang Allah anugerahkan
9 berdasarkan kepercayaan.
Filipi 3:4
3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya
pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
Filipi 3:2
3:2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing,
hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu
10 ,
Filipi 3:16
3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
Filipi 2:12
Tetaplah kerjakan keselamatanmu
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu
11 dengan takut dan gentar
12 ,
bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Filipi 3:14
3:14 dan berlari-lari
kepada tujuan untuk memperoleh hadiah,
yaitu panggilan
sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Filipi 3:3
3:3 karena kitalah orang-orang bersunat,
yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus
dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
Filipi 3:18
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis,
banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus
13 .
Filipi 4:5
4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat
14 !
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus,
bahwa aku tidak percuma berlomba
dan tidak percuma bersusah-susah.
Filipi 3:5
3:5 disunat
pada hari kedelapan, dari bangsa Israel,
dari suku Benyamin,
orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
Filipi 1:26
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Filipi 3:7
3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi
karena Kristus.
Filipi 3:17
Nasihat-nasihat kepada jemaat
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku
dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya
15 , yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya
sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Filipi 1:12
Kesaksian Paulus dalam penjara
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
Filipi 1:17
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri
dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
Filipi 2:22
2:22 Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya.
Filipi 3:19
3:19 Kesudahan
mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut
mereka, kemuliaan mereka ialah aib
mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Filipi 4:7-8
4:7 Damai sejahtera Allah,
yang melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu
16 dalam Kristus Yesus.
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci
17 , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
1 Full Life: TELAH MENGOSONGKAN DIRI-NYA SENDIRI.
Nas : Fili 2:7
Hal inilah yang benar-benar dikatakan dalam naskah Yunani, yaitu
mengesampingkan kemuliaan (Yoh 17:4), kedudukan (Yoh 5:30;
Ibr 5:8), kekayaan (2Kor 8:9), segala hak sorgawi (Luk 22:27;
Mat 20:28), dan penggunaan sifat-sifat ilahi-Nya (Yoh 5:19; 8:28;
Yoh 14:10). "Pengosongan diri-Nya" ini tidak sekadar berarti secara
sukarela menahan diri untuk menggunakan kemampuan dan hak istimewa
ilahi-Nya, tetapi juga menerima penderitaan, kesalahpahaman, perlakuan
buruk, kebencian, dan kematian yang terkutuk di salib.
2 Full Life: MENGAMBIL RUPA SEORANG HAMBA, DAN MENJADI SAMA DENGAN MANUSIA.
Nas : Fili 2:7
Untuk ayat-ayat dalam Alkitab yang berbicara tentang Kristus yang
mengambil rupa seorang hamba, lih. Mr 13:32; Luk 2:40-52; Rom 8:3;
2Kor 8:9; Ibr 2:7,14. Walaupun Ia tetap benar-benar ilahi, Kristus
mengambil sifat manusia dengan segala pencobaan, kehinaan, dan
kelemahannya, namun Ia tanpa dosa (ayat Fili 2:7-8; Ibr 4:15).
3 Full Life: DENGAN RENDAH HATI.
Nas : Fili 2:3
Karena umat manusia yang telah jatuh dalam dosa berpembawaan
egosentris, maka dunia kurang menghormati sifat rendah hati. Akan tetapi,
Alkitab, yang berisi pandangan yang berpusat kepada Allah dalam hal umat
manusia dan keselamatan, sangat mementingkan sifat rendah hati.
- 1) Bersifat rendah hati berarti bahwa kita menyadari
kelemahan-kelemahan kita dan dengan lekas akan menghormati Allah dan
orang lain atas hal-hal yang kita kerjakan (Yoh 3:27; 5:19; 14:10;
Yak 4:6).
- 2) Kita harus rendah hati karena kita adalah makhluk hina
(Kej 18:27) dan berdosa, terlepas dari Kristus, (Luk 18:9-14)
dan tak dapat membanggakan apa pun (Rom 7:18; Gal 6:3) kecuali
bermegah di dalam Tuhan (2Kor 10:17). Kita harus mengandalkan Tuhan
untuk menjadi orang yang berguna dan dapat menghasilkan buah. Kita tak
dapat melakukan apa-apa yang baik tanpa pertolongan Allah dan bantuan
orang lain (Mazm 8:5-6; Yoh 15:1-16).
- 3) Allah tinggal bersama orang yang hidup dengan rendah hati
(Yes 57:15; Mi 6:8). Allah memberi kasih karunia lebih besar kepada
orang yang rendah hati, tetapi menentang orang sombong (Yak 4:6;
1Pet 5:5). Anak-anak-Nya yang paling giat melayani Tuhan "dengan
segala rendah hati" (Kis 20:19)
- 4) Sebagai orang percaya kita harus hidup dengan rendah hati terhadap
orang lain, seraya menganggap mereka lebih penting daripada diri kita
sendiri (bd. Rom 12:3).
- 5) Lawannya kerendahan hati adalah kesombongan, suatu perasaan yang
berlebih-lebihan tentang kepentingan diri dan harga diri di dalam
seseorang yang percaya akan kebaikan, keunggulan, dan prestasinya
sendiri. Kecenderungan yang tak terelakkan dari sifat manusia dan dunia
adalah ke arah kesombongan bukan kerendahan hati (1Yoh 2:16; bd.
Yes 14:13-14; Yeh 28:17; 1Tim 6:17).
4 Full Life: SEBAB SEMUANYA MENCARI KEPENTINGANNYA SENDIRI.
Nas : Fili 2:21
Ada pendeta yang berkhotbah, mengajar, menggembalakan gereja atau
mengarang, bukan karena sungguh-sungguh memperhatikan kemajuan Injil,
tetapi karena kepentingan, kemuliaan, martabat, dan ambisi yang
mementingkan diri sendiri. Mereka tidak berusaha menyenangkan hati Tuhan
Yesus, tetapi malah berusaha untuk menyenangkan hati manusia dan agar
disenangi oleh mereka (ayat Fili 2:20-21; 1:15; 2Tim 4:10,16).
Pendeta-pendeta seperti itu bukanlah hamba Tuhan yang sejati.
5 Full Life: TETAPI INI YANG KULAKUKAN.
Nas : Fili 3:13
Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan
(bd.
lihat cat. --> Ibr 12:1)
[atau ref. Ibr 12:1]
yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh
memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus
dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan
kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).
- 1) Inilah tujuan hidup Paulus. Ia telah melihat sekilas kemuliaan sorga
(2Kor 12:4) dan telah memutuskan bahwa dengan kasih karunia Allah
seluruh kehidupannya akan berpusat pada tekadnya untuk maju terus agar
pada suatu hari ia akan mencapai sorga dan berhadapan muka dengan
Kristus (bd. 2Tim 4:8; Wahy 2:10; 22:4).
- 2) Tekad seperti itu perlu untuk kita sekalian. Sepanjang kehidupan
kita bermacam-macam gangguan dan pencobaan, seperti kekhawatiran hidup,
kekayaan, dan keinginan jahat, mengancam untuk menghalangi penyerahan
kita kepada Tuhan (bd. Mr 4:19; Luk 8:14). Yang kita perlukan ialah
"melupakan apa yang telah di belakang", yaitu dunia yang jahat dan
kehidupan lama kita yang berdosa (bd. Kej 19:17,26; Luk 17:32), dan
"mengarahkan diri" untuk keselamatan yang sempurna dalam Kristus.
6 Full Life: ALLAHLAH YANG MENGERJAKAN DI DALAM KAMU.
Nas : Fili 2:13
Kasih karunia Allah sedang bekerja di dalam anak-anak-Nya untuk
menghasilkan di dalam mereka baik keinginan maupun kuasa untuk melakukan
kehendak-Nya
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Akan tetapi, pekerjaan Allah bukan berarti paksaan atau kasih karunia yang
mendesak. Pekerjaan kasih karunia di dalam kita (Fili 1:6; 1Tes 5:24;
2Tim 4:18; Tit 3:5-7) selalu bergantung pada kesetiaan dan kerja sama
kita (ayat Fili 2:12,14-16).
7 Full Life: AKU TELAH BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI
Nas : Fili 4:11
(versi Inggris NIV -- "Aku telah belajar untuk merasa puas").
Rahasia kepuasan hati ialah menyadari bahwa dalam keadaan yang sekarang ini
Allah telah memberikan segala sesuatu yang kita perlukan untuk tetap
berkemenangan di dalam Kristus (1Kor 15:57; 2Kor 2:14; 1Yoh 5:4).
Kemampuan untuk hidup berkemenangan atas keadaan-keadaan yang berubah-ubah
datang dari kuasa Kristus yang mengalir dalam dan melalui saudara (ayat
Fili 4:13;
lihat cat. --> 1Tim 6:8).
[atau ref. 1Tim 6:8]
Akan tetapi, kemampuan ini tidak datang dengan sendirinya. Hal itu harus
dipelajari melalui bersandar kepada Kristus.
8 Full Life: TEGUH BERDIRI DALAM SATU ROH.
Nas : Fili 1:27
Makna sebenarnya dari kesatuan Roh terdiri atas hal hidup dengan
cara yang layak (bd. Ef 4:1-3), berdiri teguh dalam satu roh dan satu
maksud (bd. Ef 4:3), berjuang bahu membahu seperti prajurit-prajurit
untuk membela Injil yang sesuai dengan penyataan rasuli (ayat Fili 1:16;
bd. Ef 4:13-15) dan membela kebenaran Injil terhadap orang yang menjadi
"seteru salib Kristus"
(lihat cat. --> Fili 3:18).
[atau ref. Fili 3:18]
9 Full Life: KEBENARAN YANG ALLAH ANUGERAHKAN.
Nas : Fili 3:9
Kebenaran orang percaya pertama-tama terjadi karena ia telah
diampuni, dibenarkan, dan diterima oleh Allah karena iman
(lihat cat. --> Rom 4:5).
[atau ref. Rom 4:5]
- 1) Akan tetapi, kebenaran kita lebih dari sekadar hal-hal di atas.
Firman Allah menegaskan bahwa kebenaran kita adalah Kristus Yesus
sendiri, yang diam di dalam hati kita (bd. Fili 1:20,21; Rom 8:10;
1Kor 1:30; Gal 2:20; Ef 3:17; Kol 3:4); di PL Mesias disebut sebagai
"Tunas Adil" dan "Tuhan keadilan kita"
(lihat cat. --> Yer 23:5-6).
[atau ref. Yer 23:5-6]
Demikianlah, kebenaran yang kita miliki bukan kebenaran kita sendiri
melainkan kebenaran Yesus yang kita percayai
(lihat cat. --> 1Kor 1:30 dan
lihat cat. --> Gal 2:20).
[atau ref. 1Kor 1:30; Gal 2:20]
Karena Kristus diam di dalam kita, maka dalam Dia kita "dibenarkan oleh
Allah"
(lihat cat. --> 2Kor 5:21).
[atau ref. 2Kor 5:21]
- 2) Dasar bagi keselamatan kita dan satu-satunya pengharapan kita akan
kebenaran adalah kematian Kristus sebagai kurban dan darah-Nya yang
telah tertumpah (Rom 3:24; 4:25; 5:9; 8:3-4; 1Kor 15:3; Gal 1:4;
Gal 2:20; Ef 1:7; Ibr 9:14; 1Pet 1:18-19; 1Yoh 4:10) dan hidup
kebangkitan-Nya di dalam hati kita (Rom 4:25; 5:9-10; 8:10-11;
Gal 2:20; Kol 3:1-3;
lihat cat. --> Rom 4:22).
[atau ref. Rom 4:22]
10 Full Life: ANJING-ANJING...PEKERJA-PEKERJA YANG JAHAT...PENYUNAT-PENYUNAT YANG PALSU.
Nas : Fili 3:2
Pencobaan yang terbesar bagi Paulus adalah kesedihan yang
dirasakannya karena mereka yang memutarbalikkan Injil Kristus. Kasihnya
kepada Kristus, gereja, dan kebenaran penebusan begitu kuat sehingga
mendorong dia untuk melawan dengan sangat orang yang merusak ajaran yang
murni, sambil melukiskan mereka seperti "anjing-anjing" dan
"pekerja-pekerja yang jahat" (versi Inggris NIV -- "orang-orang yang
melakukan kejahatan")
(lihat cat. --> Fili 1:17;
lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Fili 1:17; Gal 1:9]
bd. Mat 23:1-39). "Penyunat-penyunat yang palsu" adalah ungkapan Paulus
untuk upacara sunat yang diajarkan oleh para penganut agama Yahudi, yang
menyatakan bahwa tanda sunat dari PL itu perlu bagi keselamatan. Paulus
menegaskan bahwa sunat yang benar adalah karya Roh di dalam hati seseorang
bila dosa dan kejahatan dikerat (ayat Fili 3:3; Rom 2:25-29; Kol 2:11).
11 Full Life: KERJAKAN KESELAMATANMU.
Nas : Fili 2:12
Sebagai orang percaya yang telah diselamatkan oleh kasih karunia,
kita harus mengerjakan keselamatan kita sampai akhir. Jikalau kita lalai
melakukan hal ini, kita akan kehilangan keselamatan yang telah diberikan
kepada kita.
- 1) Kita tidak mengerjakan keselamatan kita dengan usaha manusia saja,
tetapi dengan kasih karunia Allah dan kuasa Roh yang diberikan kepada
kita
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Agar mengerjakan keselamatan kita, kita harus menentang dosa dan
mengikuti keinginan Roh Kudus di dalam hati kita. Hal ini meliputi usaha
yang terus-menerus untuk menggunakan setiap cara yang ditetapkan Allah
untuk mengalahkan kejahatan dan menyatakan kehidupan Kristus.
Demikianlah, mengerjakan keselamatan kita berpusat pada pentingnya
pengudusan
(lihat cat. --> Gal 5:17;
[atau ref. Gal 5:17]
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
- 3) Kita mengerjakan keselamatan kita dengan senantiasa mendekatkan diri
kepada Kristus
(lihat cat. --> Ibr 7:25)
[atau ref. Ibr 7:25]
dan menerima kuasa-Nya untuk berkehendak dan berbuat menurut
kerelaan-Nya
(lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
Demikianlah kita menjadi "kawan sekerja Allah" (1Kor 3:9) dengan
menyempurnakan keselamatan kita di sorga.
12 Full Life: TAKUT DAN GENTAR.
Nas : Fili 2:12
Dalam keselamatan yang dikerjakan melalui Kristus, Paulus menemukan
peluang untuk rasa "takut dan gentar." Semua anak Tuhan harus mempunyai
ketakutan kudus yang gentar di hadapan Firman Allah (Yes 66:2) dan
menyebabkan mereka berpaling dari segala kejahatan (Ams 3:7; 8:13).
Ketakutan (Yun. _phobos_) akan Tuhan bukanlah sekadar "kepercayaan yang
disertai rasa hormat," seperti yang sering kali ditegaskan, tetapi meliputi
rasa hormat terhadap kuasa, kekudusan, dan pembalasan yang adil dari Allah,
dan rasa takut akan berbuat dosa terhadap Dia lalu menghadapi
akibat-akibatnya (bd. Kel 3:6; Mazm 119:120; Luk 12:4-5). Ini bukanlah
ketakutan yang bersifat membinasakan, melainkan ketakutan yang
mengendalikan dan memulihkan yang menuntun kepada berkat Allah dan hidup
dekat dengan Dia, kepada kesucian moral, dan kepada hidup dan keselamatan
(bd. Mazm 5:8; 85:10; Ams 14:27; 16:6;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
13 Full Life: SETERU SALIB KRISTUS.
Nas : Fili 3:18
Seteru-seteru ini dapat diartikan sebagai orang-orang yang mengaku
percaya tetapi mencemarkan Injil dengan cara hidup yang tidak susila dan
ajaran palsu. Satu kunci kebesaran Paulus adalah bahwa ia seorang dengan
perasaan yang kuat. Hatinya resah ketika Injil diputarbalikkan atau ketika
orang yang dilayaninya berada dalam bahaya
(lihat cat. --> Fili 3:2;
lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Fili 3:2; Gal 1:9]
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
14 Full Life: TUHAN SUDAH DEKAT.
Nas : Fili 4:5
Kita harus percaya bahwa Tuhan dapat datang sewaktu-waktu. PB
menyatakan bahwa kedatangan Kristus sudah dekat
(lihat cat. --> Luk 12:35-40);
[atau ref. Luk 12:35-40]
karena itu, kita harus selalu siap sedia, bekerja, dan berjaga-jaga
(Mat 24:36; 25:1-13; Rom 13:12-14).
15 Full Life: AKAN HAL INI AKU YAKIN SEPENUHNYA.
Nas : Fili 1:6
Keyakinan Paulus akan jemaat Filipi itu tidak hanya didasarkan pada
pekerjaan Allah yang baik di dalam diri mereka, tetapi juga pada semangat
dan pengorbanan mereka demi iman (ayat Fili 1:5,7; 4:15-18). Kesetiaan
Allah senantiasa tersedia bagi orang percaya yang setia, tetapi
kesetiaan-Nya tak dapat berbuat apa-apa bagi mereka yang menolak kasih
karunia-Nya
(lihat cat. --> Fili 2:13;
lihat cat. --> 2Tim 2:13).
[atau ref. Fili 2:13; 2Tim 2:13]
16 Full Life: DAMAI SEJAHTERA ALLAH ... AKAN MEMELIHARA HATI DAN PIKIRANMU.
Nas : Fili 4:7
Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam
Kristus dan Firman-Nya (Yoh 15:7), maka damai sejahtera Allah akan
membanjiri jiwa kita yang susah.
- 1) Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh
Kudus (Rom 8:15-16). Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa
Yesus dekat dan bahwa kasih Allah akan bekerja di dalam kehidupan kita
demi kebaikan (Rom 8:28,32; bd. Yes 26:3).
- 2) Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan Allah dalam
doa, damai sejahtera ini akan mengawali pintu hati dan pikiran kita,
sambil mencegah kesusahan dan dukacita hidup ini yang mengganggu
kehidupan kita dan meruntuhkan harapan kita di dalam Kristus (ayat
Fili 4:6; Yes 26:3-4,12; 37:1-7; Rom 8:35-39; 1Pet 5:7).
- 3) Kalau ketakutan dan kecemasan kembali, maka doa, permohonan, dan
ucapan syukur sekali lagi akan menempatkan kita di bawah damai sejahtera
Allah yang mengawali hati kita. Sekali lagi kita akan merasa aman dan
bersukacita di dalam Tuhan (ayat Fili 4:4;
lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).
17 Full Life: SEMUA YANG SUCI.
Nas : Fili 4:8
Agar dapat mengalami damai sejahtera dan kemerdekaan Allah dari
kecemasan, orang percaya harus menetapkan pikiran mereka pada hal-hal yang
benar, mulia, adil, suci, dst. Paulus berkata bahwa apabila kita melakukan
hal ini maka "Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (ayat
Fili 4:9). Apabila kita menetapkan hati kita kepada hal-hal yang keji
dari dunia ini maka sebagai akibatnya sukacita, damai sejahtera, dan
hubungan dekat dengan Allah akan lenyap dan hati kita tidak dikawali lagi.